Kolaborasi STKIP PGRI Nganjuk dan BPS kabupaten Nganjuk gelar Seminar Jawab tantangan dan peluang dunia kerja Generasi Z

Nganjuk. Dinamika dominasi generasi Z yang memliki porsi cukup signifikan di Indonesia membuat kalangan muda gen Z mendaptkan perhatian serius berbagai pihak.salah satunya dunia pendidikan dan Badan Pusat Statistik Nganjuk .

Seminar berbasis data dan fakta, kolaborasi STKIP PGRI Nganjuk dan BPS Kabupaten Nganjuk ini dilaksanakan Kamis (19/9/2024) di gedung unit IV STKIP PGRI Nganjuk.

Baca juga: Teknik Menulis Berita 'Feature'

Seminar dihadiri Ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr.Vera Septi Andrini, MM , Kepala BPS Nganjuk Ir.Siswi Harini, M.Si, Ketua STIKES Satria Bhakti Dr. dr. Achdyat Premedi, MARS, Dosen dan Mahasiswa Baik dari STKIP PGRI Nganjuk, STIKES Satria Bhakti dan STIE Nganjuk yang didampingi Jajarannya masing2.

Ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr.Vera Septi Andrini, MM mengawali Sambutannya melihat Kolaborasi yang dibangun bersama dengan BPS Kabupaten Nganjuk telah berjalan selama 3 Tahun ini banyak pencapaian yang positif diantaranya Pojok Statistik, Workshop, maupun Seminar dimana Civitas Akademik baik Dosen maupun Mahasiswa semakin mudah melakukan Tridharma Perguruan Tinggi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat berbasis Data yang dirilis oleh BPS Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Tips Menulis Berita Dengan Cepat dan Akurat

"Generasi Z yang menjadi Target dalam tema kolaborasi ini memberikan gambaran yang nyata dan signifikan bagaimana perguruan tinggi STKIP PGRI Nganjuk ikut berperan serta menaruh perhatian dalam mewujudkan Lulusannya kedepan memliki Komptensi dan kesiapan baik Intelektual maupun Mental dalam menghadapi tantangan global yang semakin beragam dan kompleks" Ujar Ketua STKIP PGRI Nganjuk yang baru saja menerima penghargaan sebagai salah satu Kampus Unggulan di Jawa Timur.

Sinergi dan Kolaborasi antara STKIP PGRI Nganjuk dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nganjuk di tahun ke - 3 ini mengangkat Tema Generasi Z Peluang dan Tantangan di dunia Kerja menghadirkan Narasumber dari Praktisi Pendidikan Dosen STKIP PGRI Nganjuk Dr.Suharto, M.Kes dan Praktisi Statistik Lies Pangestuti, S.Si.M.Si yang masing-masing menghadir sudut pandang berbeda dalam menyikapi fenomena Peluang dan Tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam menghadapi dunia kerja.

Baca juga: Sejarah Nagari Di Minangkabau

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Nganjuk Ir.Siswi Harini, M.Si dalam kesempatan yang sama melihat Kolaborasi yang dibangun selama ini dengan STKIP PGRI Nganjuk memberikan kontribusi yang nyata dalam memperluas dan memperkuat semangat Literasi di kalangan masyarakat Nganjuk terutama Generasi Z yang di dominasi di sektor pendidikan tinggi.

Dirinya berharap, paparan yang disampaikan oleh narasumber baik dari STKIP PGRI Nganjuk maupun dari BPS Kabupaten Nganjuk menjadi bekal dan persiapan bagi peserta yang terdiri dari mahasiswa STKIP PGRI Nganjuk, STIE Nganjuk, dan STIKES Satria Bhakti Nganjuk dalam berkontribusi memasuki dunia kerja yang semakin hari semakin banyak tantangan dan kompetensi yang dibutuhkan

Baca juga: Hendri Kampai: Strategi Efektif Membuat Konten Media Publikasi Berbayar untuk Meningkatkan Daya Tarik Bisnis

Antusias Peserta Seminar yang berasal dari Mahasiswa 3 Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi di Kabupaten Nganjuk ini terlihat dari bervariasinya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. 

Seminar dengan durasi hampir 2 jam ini pemateri pertama dari BPS Nganjuk memaparkan data jumlah penduduk di Kabupaten Nganjuk dengan kategori angkatan kerja dan bukan angkatan kerja mencapai 596 ribu  yang berstatus tidak bekerja sebesar 27 ribu selebihnya 568 status bekerja dan 295 tidak termasuk angkatan kerja.

Baca juga: Dr HaCe, Anda Humoris atau Honoris?

Dijelaskan pula bahwa berdasarkan Data BPS, Tingkat Pengangguran berdasarkan pendidikan lulusan SMK berada di angkar 11, 05 ℅, diikuti Perguruan tinggi sebesar 8, 54℅, SMA 7, 17℅, SMP 2, 78℅, dan SD sebesar 1, 60℅. 

Sedangkan pemateri dari STKIP PGRI Nganjuk memaparkan fakta Karakteristik gen Z saat ini yang dikenal sebagai Generasi Dgital Native tentunya tidak sulit menghadapi era digital  dan perubahan teknologi . Namun dilain sisi merka dihadapkan dengan karakter yg mudah bosan dan cenderung labil dan bekerja/berkarier.

Suharto juga menyampaikan beberapa Tips untuk gen Z agar siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta Dukungan perguruan tinggi untuk peningkatan sumber daya manusia terutama mahasiswa dengan adanya program kewirausahaan dan program Kampus Merdeka dan adanya Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang menunjukkan sejauh mana Kompetensi dan partisipasi aktif mahasiswa selam mereka duduk dibangku kuliah.

Seminar yang dimoderatori oleh Anita Budi Rahayu, M.Pd. itu menghasilkan Poin dan rekomendasi yang berhasil di rangkum selama kurang lebih 1 Jam diskusi di antaranya sebagai generasi muda (gen Z) dalam menghadapi tantangan dunia kerja harus memiliki dan membekali dengan :1. Mental yang kuat, 2. Skill / keterampilan, 3. Komunikasi yang bagus, 4. Jaringan yang luas, 5. Percaya diri yang bisa menjadi acuan bagi generasi Z untuk menggapai cita-cita dan harapan mereka di masa mendatang.(ansyori)

Baca juga: Kaidah Penulisan Opini